Burquini Not Allow In French Pool

Posted by ^DiLoG^ on Thursday, August 13, 2009

  Add to Technorati Favorites Follow My Twitter

Seorang wanita muslim di Prancis mengadukan kepada kelompok anti-diskriminasi atas perilaku yang tidak menyenangkan yang diterimanya. Carole, seorang wanita muslim Prancis tersebut dilarang untuk berenang di kolam renang umum di daerah Emerainville, sebelah selatan kota Paris. Wanita itu dilarang untuk masuk ke area kolam renang karena dia mengenakan “Burquini”. Burquini adalah pakaian renang yang menutupi aurat tubuh wanita, dari ujung kepala sampai mata kaki. Istilah Burquini diambil dari kata “Bikini”, yang mana Burquini merupakan pakaian renang yang lebih sopan dan tertutup bagi wanita muslim.

 

ba-usa_france_bu_0500473279 Seorang Model Muslim Mengenakan “Burquini”

 

Carole merasa diskriminasi terhadap agama dan tindakan sekuler. Dia dilarang untuk berenang dengan alasan pakaian yang dipakai tidak higienis karena burquini yang dikenakannya adalah pakaian yang biasa dipakai didepan umum yang bisa saja mengandung bakteri, kuman yang dapat menyebar di dalam air dan tidak memenuhi standar keamanan kolam renang. Seperti diketahui bahwa beberapa tempat kolam renang umum memang melarang para pengunjung untuk berenang dengan menggunakan pakaian selain baju renang standar. Karena tindakan tidak menyenangkan itulah dia mencoba untuk mengadukan pihak kolam renang tersebut kepada Kepolisian Paris, namun usahanya tersebut gagal karena pihak Kepolisian menolak kasus tersebut.

 

mn-usa_france_bu_0500473451 Seorang Model Muslim Mengenakan “Burquini” di Pantai California, USA

 

Carole masih tidak percaya atas perilaku yang dia terima, dia hanya ingin menikmati liburan bersama keluarganya  di kolam renang umum. Baginya, Burquini merupakan pakaian renang muslim yang membuatnya dapat lebih nyaman untuk berenang atau mandi di pantai karena menutup auratnya sebagai seorang wanita muslim.

 

Prancis memang terkenal sebagai negara yang mendiskriminasikan penganut agama, khususnya kaum Muslim. Pada tahun 2004 lalu, pemerintahan Prancis melarang pelajar mengenakan Jilbab di sekolah umum. Islam merupakan agama tersebar kedua di Prancis setelah Katolik Roma.

 

{ 7 comments... read them below or add one }

noordin vs mencret said...

Selamat sore, salam persahabatan ........

Zippy said...

Hmmmm, nggak tau juga tuh...
Aneh,,,,
Kasian banget, padahal kan nggak mengganggu kalo pake pakaian renang kayak gitu....
Lagian nama'x Muslim, kan harus tertutup....
Tapi apa boleh bwt, tiap negara punya aturan main sendiri :(

Wiro Cerita Seru said...

Saya sebagai minoritas di Indonesia merasa beruntung tidak harus mengalami hal seperti yang dialami kaum minoritas di negara lain. Ah, Indonesia memang jauh lebih baik dalam hal toleransi.

irvan said...

perancis mang gitu ya, dah pindah aja kesini

hill said...

knp ya hrs ada diskriminasi di francis

Tips dan Trik Bersikap Positif Sepanjang Hari said...

Beruntung jadi WNI, karena ga ada diskriminasi seperti Prancis... Hidup Indonesia.. :D

Kalijaka said...

Makanya tidak mengherankan kalau sebagian umat Islam ada yang putus asa dan menjadi gila atas perlakuan seperti itu dan kemudian melampiaskannya melalui bom bunuh diri. Kalau begitu siapa sebenarnya yang membentuk terorisme?
Kalau dikaji lebih mendalam pastilah para teroris itu mempunyai kelainan dalam orientasi berpikirnya dan sangat didukung oleh keadaan yang menempa orang-orang yang dianggap saudaranya.

Post a Comment